Games Untuk Orang Tua Dan Anak

Doa untuk Anak yang Baru Lahir

أُعِيْذُهُ بِالوَاحِدِ الصَّمَدِ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى حَسَدٍ

A'uudzuhu (haa) bilwaahidish shamadi min syarri kulli dzii hasadin.Artinya: Ya Allah Yang Maha Esa, tempat semua orang meminta, aku mohon perlindunganMu untuk anakku dari segala kejahatan orang yang dengki.

Doa untuk Anak yang Beranjak Dewasa

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

Allahumma-la' quluuba aulaadinaa nuuron wa hikmatan wa ahlihim liqobuli ni'matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah.Artinya: Ya Allah, isilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang layak untuk menerima nikmat-Mu, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.

Board Game Matematika

Pilih permainan papan yang melibatkan konsep matematika seperti penjumlahan, pengurangan, atau perkalian. Ini tidak hanya melibatkan aspek kompetitif, tetapi juga meningkatkan kecakapan matematika anak.

Gunakan kartu memori dengan gambar atau huruf yang dapat dikenali anak. Latih daya ingat mereka sambil menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan.

Dampak Negatif Membandingkan Anak dengan Anak Lain

Efika menjelaskan beberapa dampak yang muncul secara psikologis pada anak yang sering dibandingkan, antara lain menurunkan rasa percaya diri anak, membuat anak menarik dir dari interaksi sosial, hingga menimbulkan persaingan antar saudara.

“Anak yang sering dibanding-bandingkan dapat mengalami berbagai dampak psikologis. Misalnya, mereka mungkin merasa tidak cukup baik, yang bisa menimbulkan stres dan kecemasan. Hal ini juga bisa mengurangi rasa harga diri dan keyakinan mereka pada kemampuan sendiri. Jika perbandingan ini terus-menerus terjadi, anak mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan bahkan dari orang tua mereka. Selain itu, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya persaingan antar saudara kandung.” imbuh Efika.(*)

Baca juga : Orang Tua, Pahami Bentuk Bercanda dengan Anak Secara Tepat dan Tidak!

Scrabble atau Boggle

Permainan ini tidak hanya melibatkan kreativitas dalam menemukan kata, tetapi juga memperkaya kosakata anak. Diskusikan arti kata-kata yang ditemukan untuk memperluas pemahaman mereka.

Pilih puzzle dengan gambar atau tema yang menarik untuk anak-anak. Selain melatih keterampilan pemecahan masalah, puzzle juga dapat meningkatkan daya ingat visual.

Teori dan Penyebab Orang Tua Membandingkan Anak

Sebelum membahas dampak, mari bahas mengenai faktor pendorong yang membuat orang tua membandingkan anak. Sebagai Psikolog, Efika menjelaskan bahwa terdapat 2 perspektif yang dapat menjelaskan fenomena membandingkan anak dalam pengasuhani, yaitu social comparison theory & expectancy value theory.

“Penyebab umum kecenderungan orang tua membandingkan anaknya, dapat dilihat dari 2 perspektif, yaitu social comparison theory; teori ini menjelaskan bahwa orang tua secara alami membandingkan kemampuan dan pencapaian anak untuk memastikan mereka berkembang sebagaimana mestinya. Kemudian expectancy value theory, yang menggambarkan bagaimana harapan orang tua terhadap anak dapat mendorong mereka membandingkan satu anak dengan yang lain berdasarkan sejauh mana mereka memenuhi ekspektasi tersebut.” jelas Efika.

Sementara itu, seringkali orang tua membandingkan anak untuk memotivasi, yang padahal berdampak negatif pada anak.

“Tidak jarang orang tua juga menyampaikan cenderung membandingkan anaknya dengan tujuan untuk memotivasi anaknya. Namun hal ini sebenarnya seringkali justru memberikan dampak yang kurang baik terhadap anak.” kata Efika.

Baca juga :Orang tua, Inilah Waktu dan Alasan Tepat Tumbuhkan Kemandirian Anak

Doa untuk Anak Menjadi Patuh pada Ibu

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ

Allahumma barikli fii auladi, wa la tadhuurhum, wa waffiqhum li tho'atika, warzuqna birrohum.Artinya: Ya Allah berilah barokah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepada-Mu dan karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka.

Permainan Komputer Edukatif

Pilih permainan komputer atau aplikasi edukatif yang sesuai dengan usia anak. Banyak game interaktif yang dirancang khusus untuk mengajarkan konsep matematika, membaca, dan sains.

Dengan melibatkan anak dalam permainan edukasi, orang tua tidak hanya membangun hubungan yang positif, tetapi juga membantu perkembangan kognitif dan sosial anak. Ingatlah untuk menciptakan suasana yang santai dan mendukung sehingga pembelajaran menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Game untuk Orang Tua sering menekankan kecepatan santai, penceritaan yang menarik, dan stimulasi mental daripada refleks yang cepat dan persaingan yang ketat. Permainan ini melayani demografi yang menghargai relaksasi, tantangan kognitif, dan interaksi sosial.

Salah satu kategori permainan yang populer di kalangan lansia termasuk permainan teka-teki, yang menawarkan stimulasi mental dan dapat membantu menjaga kesehatan kognitif. Mereka dapat bervariasi dari permainan mencocokkan yang sederhana hingga teka-teki logika yang lebih kompleks, memberikan tingkat tantangan yang sesuai untuk segala usia. Selain itu, banyak dari game ini menampilkan tingkat kesulitan yang dapat disesuaikan, memungkinkan pemain untuk menyesuaikan pengalaman bermain mereka dengan tingkat kenyamanan mereka.

Jenis permainan populer lainnya dalam kategori ini adalah permainan sosial. Ini bisa berupa permainan kartu multipemain, permainan papan, atau bahkan permainan strategi kooperatif. Mereka memberikan kesempatan untuk interaksi sosial dan persaingan yang bersahabat, yang dapat berkontribusi pada kesejahteraan emosional para pemain. Seringkali, permainan ini mudah dipelajari, namun menawarkan kedalaman yang cukup untuk membuatnya tetap menarik dari waktu ke waktu. Singkatnya, game untuk orang tua di Silvergames.com menawarkan berbagai manfaat, mulai dari stimulasi kognitif hingga interaksi sosial, menjadikannya alat yang berharga untuk meningkatkan kualitas hidup.

%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 19 0 R 22 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.4 841.6] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍksÜ6î»güôqÕ±e‘zg:ž:¯kÒKš‡{77I?ÈYÇëØÞÝnV—ËýÜþ’Ão‰ë͵7síx#‘ € €ÔÉÙf{ý±ÿ°M¾ÿþäl»í?,.çÉ»“óÕúדó¯ëË“WýÕõ²ß^¯–§§ÉÃÇ�’ßš*k«$‡ÿË6+«DVY•4UŽ­îNžÝõW—Uòx•¼>ÔæYÓШw³'éq5{„?Ï҆ߒô¸œ=O»Ù*=ngCzÜÌ6зL…˜õØt›V³i­ã@ð*=®g—iË}s컆>óp3ш%"¡!HÊgøCÔu—Üu– éÌrƒ?I*ÊÙ/Ø‹ƒ®õ ‚Œ?ØDد#’)™…/™˜«Vdõ~ Zàu�­+p¢o£8üš*ZiLgE]$¤rKk±QÍ kÓR¡4FšlnVÛ r@ˆ­Øï[ó#”3Aþ Wa¥Û3lÊñMà�£Ÿ—©(6ã61 |[›®ËšÂb”’ $Ðr ¡�póÃ4ÂìN«rß V"«ôj£Üßâ”ôó26²h³‡šZßv4V:)h¾�ß™¾Z°< O¶Ymº™˜2²Ÿâ.¬ˆ¡ uBi’“W¨./={œäJ%‡¥¯ÝyAJ(ªLh%ü)¦°¢$åvaW1X)F°Ë(lKæÂ~ŽM9¢74b[æYà]GaÛÞ¨á‚ò‡ô¾‰ÁÖ2{’[·YáƒÞÆ@›Ö> Ú… QÙ¶%†y.h,‘íˆÖ¨´:‘u>èYlÍGlÅt¦È»kL…¨CЛ¨,³=• �# Ìc E�‰bObËb•¸‚NîInkÀþƒ­+Š4]ØM4*#¼QÞÀ�†°QÞÚzDÃU4ú*F°Q9t5Ej.l,ª+ój$ß!ι©ö“C)óìN.BîïR²-PÁsaѽÀ z€ügYrñΛ®1pú8 zŠ¤õ0sž×6�QíîF°;¹‘÷pS4¸sÔmcCßgÀò€ÿ¾ä¤MÔÛÖÄã-2µí—˜î�AOYt÷×*¾‡ç¿àã* ‹a…°Û¸ž6¨O°¯ç5lœÀ%Çv<ÔØ&E#v £p„a]6º–º)²j*èðý°AQFŸC)�ˆ’‡õÕ#͜Ѐ’ìºÆÝÃxQŸUç.ìN¦KOª‘@€VƒTš áû>Ï‹üô¸‚ËþžÖú±9•

(Membandingkan anak sering diniatkan untuk memotivasi, padahal memberi efek negatif tanpa disadari. Dok. Cikal)

Apa sebetulnya penyebab orang tua membandingkan anak dan dampak negatif dari membandingkan anak secara jangka panjang? Simak lebih lengkapnya berikut ini!

Baca juga :4 Cara Sekolah Cikal Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Dini

Informasi Cikal Support Center

Tanyakan informasi mengenai pendaftaran, program hingga kurikulum Cikal melalui Whatsapp berikut :+62 811-1051-1178

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Tim Digital Cikal

Narasumber : Efika Fiona Gultom M. Psi., Psikolog, Psikolog Klinis dan Konselor SMP dan SMA Cikal Amri Setu

Editor : Salsabila Fitriana

Penulis : Rahma Yulia

Doa untuk Anak dalam Kelancaran Berbicara

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisyrahli shadrii, wayassirlii amrii, wahlul 'uqdatammillisaanii, yafqohuu qoulii.Artinya: Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku. (QS Thaha: 25-28).